Jumat, 15 November 2013

Modul Bimbel 5, Daratan

Modul Bimbel SD Kelas 5 tentang daratan Mapel IPS


Daratan
Daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Adalah tempat kita berpijak dan sumber kehidupan manusia. Daratan Indonesia luasnya sekitar 1.904.344 km2, terdiri atas dataran rendah dan dataran tinggi. Pada umumnya, daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur. Hal itu disebabkan banyaknya gunung berapi dan curah hujan yang teratur.
Daratan secara umum terbagi atas empat bagian, yaitu pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
1)    Pantai
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan lautan. Panjang garis pantai wilayah Indonesia berkelok-kelok, lebih dari 81.497 km. Hal itu termasuk salah satu garis pantai terpanjang di dunia. Keadaan pantai di Indonesia tidak sama, antara lain disebabkan oleh abrasi dan gelombang laut. Oleh karena itu, pantai ada yang curam dan landai.
Secara umum, pantai yang menghadap Samudra Indonesia merupakan pantai yang curam. Daerah yang menghadap Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Natuna, dan Laut Seram termasuk pantai yang landai karena pengaruh gelombang laut yang tidak terlalu besar.
Biasanya, pantai yang landai memiliki lapisan tanah yang subur. Hal itu disebabkan adanya endapan lumpur atau pasir yang dibawa aliran sungai. Tanaman bakau pun banyak tumbuh di sekitarnya.
Manfaat pantai selain untuk berlabuhnya berbagai jenis kapal dan perahu, juga sebagai objek wisata. Tidak kalah pentingnya adalah kekayaan alam yang ada di daerah tersebut.
2)    Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bentangan tanah datar yang sangat luas pada ketinggian kurang dari 200 m di atas permukaan laut. Meskipun letaknya dekat daerah pantai, tetapi mata pencarian penduduknya berbeda-beda. Di sini tidak ditemukan lagi kegiatan nelayan, kapalkapal serta perahu yang berlabuh.
Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil. Kota-kota yang terletak di dataran rendah, antara lain Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Jayapura, dan Ujungpandang.
Penduduk kota yang bertempat tinggal di dataran rendah memanfaatkan daerahnya untuk tempat tinggal. Selain itu, mereka juga mendirikan gedung perkantoran, pertokoan, sekolah termasuk sarana transportasi.

 

3)    Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung atau daerah yang bergunung- gunung. Tinggi pegunungan lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan dari dua deret atau rangkaian pegunungan dunia, yaitu rangkaian
Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik. Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara berakhir di Kepulauan Maluku bagian selatan. Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, Kepulauan Maluku Utara, berakhir di Papua.
Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatera, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di Kepulauan Maluku Selatan. Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, Kepulauan Maluku Utara, dan berakhir di Papua.
4)    Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah dataran yang ketinggiannya di atas 600 m di atas permukaan laut. Dataran ini terletak di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh perbukitan sehingga udaranya sejuk dan segar. Dataran tinggi di Pulau Sumatera membentang di bagian tengah sejajar dengan Pengunungan Bukit Barisan. Dataran tinggi di Sumatera, antara lain Dataran Tinggi Pasai, Alas, dan Gayo (Aceh), serta Dataran Tinggi Karo (Sumatera Utara). Dataran tinggi lainnya di wilayah Indonesia adalah Dataran Tinggi Puncak (Jawa Barat), Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Ijen (Jawa Timur) dan Dataran Tinggi Madi (Kalimantan Barat).
Di daerah dataran tinggi dapat ditemukan objek wisata alam, seperti Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat), Pangalengan (Jawa Barat), dan Dieng (Jawa Tengah). Selain itu, ada juga sumber pemandian air panas alami, seperti di Ciateur (Lembang, Jawa Barat) dan Sangkan Hurip (Linggarjati). Daerah dataran tinggi juga mempunyai udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah. Hal ini menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah disana untuk peristirahatan.
5)    Gunung
Gunung merupakan bukit yang sangat besar dan tinggi. Tinggi gunung biasanya lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung, baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung tertinggi di wilayah Indonesia adalah Puncak Jaya di Provinsi Papua (5.030 meter). Ketinggian Puncak Jaya sudah melebihi batas salju daerah tropis, sehingga puncaknya selalu diselimuti salju abadi. Gunung-gunung lain yang puncaknya diselimuti salju abadi adalah Puncak Yamin (4.530 m) dan Puncak Mandala (4.700 m) di Provinsi Papua. Gunung-gunung tertinggi di tiap pulau dan kepulauan di Indonesia adalah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera (3.805 m), Gunung Semeru di Pulau Jawa (3.676 m), Gunung Bukit Raya di Pulau Kalimantan (2.278 m), Gunung Rantekompola di Pulau Sulawesi (3,465 m), Gunung Agung di Pulau Bali (3.142 m), Gunung Rinjani di Kepulauan Nusa Tenggara (3.726 m), dan Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku (2,700 m).


b.    Perairan
Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas, yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Wilayah perairan ini terdiri atas sungai, danau, rawa selat dan laut.
1)    Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan dialiri oleh air. Air itu mengalir dari dataran tinggi (hulu sungai) menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sesuai dengan keadaannya, sungai dimanfaatkan untuk berbagai hal. Antara lain, sarana transportasi, perikanan, pengairan, sumber tenaga listrik, olahraga, dan rekreasi. Sungai yang lebar dengan arusnya yang lambat banyak digunakan sebagai sarana transportasi penghubung antardaerah. Selain itu, dapat juga digunakan untuk pasar terapung dan pengangkutan kayu hasil penebangan. Contohnya, pasar terapung di Sungai Kapuas
Kalimantan. Beberapa sungai lainnya seperti Sungai Musi di Palembang (Sumatera) yang terkenal dengan jembatan Ampera Sungai Bengawan Solo melintasi Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur; Sungai Memberamo yang terpanjang di Papua.
2)    Danau
Danau adalah permukaan bumi berupa cekungan yang sangat luas dan digenangi air. Terbentuknya danau ada yang berasal dari letusan gunung berapi disebut danau vulkanik, seperti Danau Kerinci, Danau Kelimutu (Flores), Danau Lamongan (Jawa Timur).
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk akibat adanya pergeseran muka bumi. Seperti, Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Tempe (Sulawesi), dan Danau Singkarak. Adapula danau buatan, yaitu danau yang sengaja dibuat manusia, di antaanya Jatiluruh (Jawab Barat). Danau banyak memberikan manfaat bagi manusia, di antaanya untuk perikanan, pengairan, tempat wisata, dan persediaan air.
3)    Rawa
Rawa merupakan tanah yang digenangi air. Umumnya terdapat di daerah dekat sungai atau pantai. Di sebuah rawa banyak terdapat tumbuhan air. Daerah rawa-rawa banyak dijumpai di daerah pesisir timur Pulau Sumatera, Kalimatan Selatan bagian barat, serta Papua bagian barat dan selatan. Keberadaan rawa juga bermanfaat bagi manusia. Biasanya rawa yang dikeringkan dimanfaatkan untuk persawahan. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, penduduk daerah rawa sangat bergantung pada air hujan. Rawa-rawa yang terdapat di tepi pantai banyak ditumbuhi pohon bakau. Pohon bakau ini bermanfaat untuk mencegah erosi pantai oleh terpaan ombak laut.
4)    Selat
Selat adalah laut yang sempit di antara dua pulau. Negara kita dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan luas menjadikan jarak antara satu pulau dengan lainnya. Oleh karena itu, kita memiliki banyak selat.
5)    Laut

Laut adalah bagian permukaan bumi paling rendah dan luas yang digenangi air asin. Laut sebagai penghubung antar-pulau. Kedalaman laut di Indonesia berbeda-beda, ada yang dangkal dan dalam. Laut dangkal memiliki kedalaman kurang dari 200 m. Seperti lautlaut di antara Pulau Kalimantan dan Jawa, atau Pulau Sumatera dan Selat Malaka. Laut dalam memiliki kedalaman antara 3.000 m - 6.000 m. Seperti Laut Buru, Laut Timur, Laut Sulawesi, atau Laut Banda yang merupakan laut terdalam di Indonesia. Laut juga menghasilkan minyak bumi yang digali di tengah laut lepas.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar