Senin, 16 Maret 2015

Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)

ALAM API (ALAM JIN)




1.      Jin menurut Al-Quran dan Hadist
Menurut Al-qur'an seluruh jin sama-sama mendapat beban untuk mengemban dan melaksanakan titah (perintah) Allah persis sama seperti manusia dan di antara mereka ada yang baik (Islam) dan ada yang jahat. Seperti dalam Firman Allah “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (Adz Dzaariyaat : 56)
Jin ada yang baik dan ada yang jahat diperkuat dalam surat Al-Jin ayat 11 yaitu "Dan sesungguhnya di antara kami ada orang orang yang shalih dan diantara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda beda." (Al Jin : 11).
Al-Quran tidak menerangkan secara detail tentang apakah Jin mempunyai jasad dan ruh ataukah jin itu merupakan ruh saja. Dalam hal ini kita hanya dapat membuat suatu hipotesa tentang keberadaan jin itu mempunyai jasad atau tidak.
Analisis tentang jin yang pertama adalah jin dapat mati seperti halnya manusia. Jika Jin dapat mati maka kita dapat membuat kesimpulan bahwa jin mempunyai jasad dan ruh seperti halnya manusia, tetapi jasad jin tidaklah sama dengan jasad manusia sebab jin terbuat dari api sehingga jasad jin tidak sama dengan jasad manusia.
Analisis kedua, semua makhluk Allah akan dikumpulkan dan dihidupkan kembali saat hari kiamat termasuk juga jin di dalamnya sebagai salah satu makhluk Allah. Dalam hal ini jin yang sudah mati juga akan dikumpulkan saat hari kiamat nanti sehingga ketika jin dihidupkan maka ruh jinlah yang dikumpulkan pada hari itu.
Analisis ketiga, jin merupakan makhluk dari api yang dimana api merupakan partikel yang bermassa kecil (tidak dapat dideteksi menggunakan indra manusia) sehingga logikanya adalah api tanpa energi tidak akan menyala sehingga jin haruslah mempunyai ruh (energi) yang membuat dia tetap hidup.
Dari ketiga analisis di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jin mempunyai ruh dan jasad. Tetapi ada hal yang masih mengganjal dalam pikiran kita yaitu kenapa jin yang mempunyai jasad dapat merasuki tubuh (jasad) kita padahal secara logika jasad tidak dapat masuk kedalam jasad.
Seperti dalam Surat Al-Baqarah ayat 275 yaitu “Orang-orang yang makan riba tidak akan berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran penyakit gila (QS Al-Baqarah : 275)
Dalam hal ini kita hanya dapat berpikir tentang jin yang masuk dalam jasad manusia yaitu dengan memberikan asumsi bahwa dalam jasad manusia terdapat banyak unsur yang mendominasi yaitu tanah, air, api, udara dan ruh (energi). Jika kita asumsikan dalam tubuh manusia unsur api didominasi oleh jin yang terbuat dari api maka secara tidak langsung jin dapat mengendalikan tubuh manusia walaupun tidak 100 %, sehingga jin dapat masuk kedalam tubuh manusia dengan memanfaatkan unsur api yang terdapat dalam tubuh manusia. Hal ini merupakan jawaban sementara tentang manusia yang kerasukan jin.
 Al-jinnu berasal dari kata janna syai'un yajunnuhu yang bermakna satarahu (menutupi sesuatu). Maka segala sesuatu yang tertutup berarti tersembunyi. Jadi, jin itu disebut dengan jin karena keadaannya yang tersembunyi.
Dalam Al-qur'an dan sunnah telah disebutkan tentang ciri-ciri setan atau jin ini, yaitu: Jin bisa berujud seperti manusia dan binatang. Dapat berupa ular dan kalajengking, juga dalam wujud unta, sapi, kambing, kuda, keledai dan juga burung. Serta bisa berujud Bani Adam seperti saat setan mendatangi kaum musyrikin dalam bentuk Suraqah bin Malik kala mereka hendak pergi menuju Badr. Mereka dapat berubah-ubah dalam bentuk yang banyak, seperti anjing hitam atau juga kucing hitam.
Pertama, mereka tercipta dari api dan memiliki umur yang cukup panjang. Jika manusia tercipta dari setetes mani, maka setan dan jin tercipta dari api yang sangat panas atau nyala api (Qs. 15 : 27 dan Qs.55:15).
Kedua, Mampu merubah bentuk dan menempuh jarak jauh dengan cepat. Ini adalah satu kekuatan dan ilmu yang diberikan Allah pada jin atau setan. Jin-jin yang kafir maupun yang Islam seluruhnya mampu merubah dirinya kedalam bentuk wujud yang lain yang mereka inginkan tapi semuanya bisa berlangsung dengan izin Allah.
Ketiga, Misi setan (jin kafir) adalah menyesatkan manusia agar mereka menjadi penghuni neraka. Dalam Alqur'an disebutkan iblis berkata : Ya Allah dengan sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, maka aku pasti menjadikan mereka (manusia) memandang baik (perbuatan keji) dimuka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambamu yang ikhlas (QS. 15:40).



Cara setan (anak cucu iblis) menyesatkan manusia banyak sekali bisa menakut-nakuti manusia dengan kefakiran sehinga memaksa hati mereka untuk berbuat jahat (Qs. 2: 268), menimbulkan angan-angan muluk sehingga manusia menjadi malas bekerja, berusaha dan suka merusak alam (4:119), menciptakan permusuhan dan berdusta atas nama Allah (Qs.2:169).
Mereka juga diberi kemampuan oleh Allah untuk menilik hati manusia segi-segi apa saja yang menjadi kelemahanya seperti firman Allah: Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari satu tempat yang kamu tidak mampu melihatnya... (Qs.7: 27).
Iblis adalah makhluk yang pertama kali durhaka pada Allah ketika disuruh sujud pada Adam. Iblis menolak sujud pada adam dengan segala kesombonganya sehingga ia dikeluarkan dari Surga.
Iblis juga termasuk golongan bangsa jin, bangsa yang telah diciptakan Allah sebelum manusia (adam) (Qs.18:50). Adapun setan adalah iblis yang berubah fungsinya menjadi penggoda manusia yang punya keturunan, beranak dan bercucu sama seperti berkembang biaknya manusia. Singkatnya setan adalah manusia dan jin yang melakukan kejelekan. Keterangan ini dijelaskan dalam Al-Quran “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (Al-An’am: 112).
Dalam hal ini kita harus dapat membedakan antara syetan, jin dan iblis. Dalam Al-Quran telah dijelaskan bahwa iblis adalah dari golongan jin yaitu “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam’, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, lalu ia mendurhakai perintah Rabbnya” (Al-Kahfi ayat 50).
Kita sering mengasumsikan bahwa setan, dan iblis adalah 3 makhluk Allah yang berbeda, tetapi jika kita menalaah isi dari Al-Quran ternyata bahwa Iblis adalah golongan dari Jin dan syetan merupakan sebutan bagi manusia dan jin yang sesat. Bukti bahwa syetan adalah dari golongan manusia dan jin terdapat dalam surat Al-An’am : 112 yang berbunyi “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin”.
Ayat lain dalam Al-Quran yang memperkuat syetan adalah dari golongan jin adalah pada surat Al-A’rof ayat 27 yang berbunyi “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga”.
Macam-macam Jin dan Setan Sesudah menganalisis Al-qur'an dan sunnah dan menghimpun pendapat beberapa ulama maka dapat disimpulkan bahwa jin juga terbagi menjadi 2 macam, yaitu: jin Islam dan jin kafir (setan).
Dalam Al-qur'an surah jin, dijelaskan bahwa di antara jin itu ada yang taat dan ada yang menyimpang dari kebenaran dengan firman-Nya: "dan sesungguhnya di antara kami (bangsa jin) ada yang taat dan ada pula yang menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. Adapun yang menyimpang dari kebenaran mereka akan menjadi kayu bakar bagi neraka jahannam (al-jin: 14-15).
Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa syetan adalah dari golongan jin dan manusia. Syetan dari golongan jin itu terbagi menjadi 2 golongan yaitu dari golongan iblis dan jin itu sendiri.
Kesimpulan tersebut dipertegas dengan ayat: “dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi musuh-musuh (mereka ) yaitu setan-setan dari golongan jin dan manusia” (Qs.6 :112).
Apakah pernah kita berfikir, kenapa kita tidak bisa melihat jin, padahal jin itu ada, Dan Jin juga makhluk Allah sama seperti kita. Kita dapat menganalogikan sifat jin dari asal mula jin yang terbuat dari api, Karena jin terbuat dari api partikel jin lebih cepat dari partikel kita yang padat yang terbuat dari tanah. Partikel yang cepat dapat kita gambarkan dengan jeruji roda sepeda, saat sepeda diam kita dapat melihat jerujinya tetapi pada saat sepeda berjalan kita tidak bisa melihat jeruji roda sepeda. Jin juga seperti itu karena partikelnya cepat maka kita tidak bisa melihatnya, namun fenomena-fenomena keberadaanya ada seperti halnya jeruji roda sepeda yang berputar jika kita menyentuhnya kita pasti akan terluka


DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://www.fisikanet.lipi.go.id, Freddy P. Zen (ITB), Betulkah Alam Semesta Paralel?, fisik@nets, 20 Juli 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Tata Surya, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Komet, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Bulan, 9 Desember 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Apakah Galaksi itu?, 9 Desember 2009
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/

DAFTAR ISI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar